36 Perbedaan dan Persamaan Kartu Debit dan Kartu Kredit
Ini adalah 36 Beda kartu debit dan kartu kredit yang akan membuatmu lebih mengenal kedua jenis kartu pembayaran yang paling populer di dunia saat ini. Selain perbedaan, kita juga akan membahas beberapa poin mengenai persamaan kartu debit dan kartu kredit.
Beda Kartu Debit dan kartu Kredit |
Perbedaan Antara Kartu Debit dan Kartu Kredit
Berikut ini adalah 36 perbedaan dan persamaan antara kartu debit dan kartu kredit, sebaga berikut:- Kartu debit menggunakan uang pemilik rekening untuk transaksi, sedangkan kartu kredit menggunakan dana dari bank untuk transaksi (seperti minjam dulu).
- Memasukkan Dana ke Kartu Debit disebut setoran/Tabungan Sedangkan memasukkan dana ke kartu kredit disebut pembayaran.
- Tidak semua kartu debit bisa transaksi online meskipun menggunakan jaringan Visa dan MasterCard. Semua kartu kredit Visa dan Mastercard bisa transaksi Online.
- Kartu debit tidak bisa menjadi syarat register program Membership seperti Payval,Smule, Shopify dan yang lainnya, Kartu kredit bisa.
- Tidak semua merchant Online bisa menerima transaksi dengan kartu debit visa dan mastercard sedangkan semua merchant bisa menerima kartu kredit visa dan mastercard.
- Pemilik kartu debit bisa menonaktifkan fitur transaksi online, sedangkan kartu kredit harus blokir kartu supaya tidak bisa transaksi online, kecuali limit sudah habis.
- Kartu debit tidak bisa bayar dengan metode cicilan sebaliknya kartu kredit bisa cicilan dengan minimum transaksi Rp. 500.000 (pada umumnya)
- Batas transaksi menggunakan debit ditentukan berdasarkan sisa saldo dan jenis kartunya. Batas transaksi kartu kredit sesuai dengan sisa limit yang masih tersedia.
- Maksimal Tarik tunai kartu debit ditentukan berdasarkan logo kartu dan transaksi bisa diproses besok harinya apabila sudah mencapai limit harian, sedangkan maksimal transaksi Tarik tunai di atm adalah 40% dari total limit dan baru bisa digunakan kembali bila sudah ada pembayaran.
- Kartu debit tergolong bisa dimiliki oleh semua orang, sedangkan kartu kredit harus melalui proses analisis bank. sama seperti ketika bank menganalisis permintaan pinjaman.
- Tidak ada ketentuan umur untuk memiliki kartu debit sedangkan kartu kredit minimal harus berumur 17 Tahun sebagai pemegang kartu tambahan.
- Tidak ada ketentuan Gaji/penghasilan untuk membuat kartu debit sedangkan seseorang harus berpenghasilan minimal 3 juta untuk membuat kartu kredit.
- Kartu debit adalah kartu pembayaran fasilitas tambahan dari rekening tabungan sedangkan kartu kredit adalah kartu pembayaran yang berdiri sendiri.
- Kartu debit melalui rekening tabungan, menyalurkan pembayaran direct debit yang ditarik dari saldo nasabah, sedangkan kartu kredit melakukan proses billpayment yang ditarik dari sisa limit.
- Hampir semua bank menerbitkan kartu debit, Tidak semua bank bisa menjadi penerbit kartu kredit.
- Kartu debit jarang memiliki kartu jenis co-brand debit seperti Mandiri Garuda, Sedangkan kartu kredit memiliki banyak jenis kartu co-brand atau kerjasama bank dengan perusahaan lain yang umumnya adalah merchant seperti BNI Lottemart, BCA Indomaret dan Matahari, Mandiri dengan Hypermart dan lainnya.
- Kartu debit tidak mengenal istilah lembar tagihan, sedangkan tagihan kartu kredit akan dikirimkan ke nasabah setiap bulan.
- Biaya-biaya pada kartu debit adalah biaya bulanan kartu dan biaya transaksi, sedangkan biaya-biaya pada kartu kredit sangat banyak seperti iuran tahunan kartu, bunga, biaya over limit, biaya bill payment, printing Charge dan biaya-biaya lainnya.
- Kartu debit bisa transfer dana ke rekening bank lain, baik sesama atau antar bank, kartu kredit hanya bisa transfer sisa limit yang tersedia ke-rekening nasabah sendiri.
- Keluhan, inquiry, maintanance dan Transaksi kartu debit diproses di kantor cabang dan Layanan Call Center sedangkan Keluhan, inquiry, maintanance danTransaksi kartu kredit 99% hanya di layani di layanan call center.
- Kartu debit hampir tidak punya resiko selain kehilangan dan fraud sedangkan kartu kredit punya resiko yang tinggi seperti dikejar-kejar collection.
- Tidak semua nasabah kartu debit berurusan dengan call center sedangkan hampir 80% pemilik kartu kredit aktif menghubungi call center.
- Kartu debit dianggap dormant umumnya bila saldo dibawah minimum tanpa aktivitas selama 6 bulan terakhir dan kartu akan diblokir, sedangkan kartu kredit tanpa aktivitas, selama tidak ada tagihan yang menunggak akan tetap aktif. Kartu kredit lebih sering terkenal dengan kasus skip, atau nasabah kabur dan tidak ada informasi.
- Sama-sama kartu Pembayaran
- Sama-sama bisa transaksi di Toko Offline dan Online
- Sama-sama bisa Tarik tunai di atm
- Sama-sama Menggunakan Kode OTP (one Time Password) 3D secured yang dikirim ke handphone untuk transaksi Online.
- Sama-sama Punya 6 digit Pin
- Sama-sama Punya 16 Digit Nomor Kartu
- Sama-sama memerlukan Masa berlaku kartu untuk transaki Online.
- Sama-sama menggunakan CVV/CVC untuk Transaksi Online
- Sama-sama punya Nama Logo jaringan masing-masing seperti MasterCard, Visa, BCA Card dan lainnya.
- Sama-sama menggunakan istilah kelas kartu seperti silver, Gold, Platinum dan emerald.
- Sama-sama menggunakan CHIP pada kartu.
- Sama-sama di-deep ketika transaksi di Toko Offline.
- Sama-sama rentan terhadap kasus Fraud baik Online dan Offline seperti Double posting karena di-deep dua kali.
Apa Persamaan Bentuk Fisik Kartu Debit dan Kartu Kredit?
Berikut ini adalah persamaan antara bentuk fisik kartu debit dan kartu kredit.
- Nomor Kartunya sama-sama ditulis dibagian depan
- Kode CVC/CVV nya sama-sama dibagian belakang kartu
- Tanda Tangan pemegang kartu sama-sama dibagian belakang
- Ukurannya pada umumnya sama
- Chip berada dibelakang kartu
- Awal digit nomor dimasukkan pertama kali ke mesin atm, sedangkan tulisan logo menjadi ujung yang dipegang.
- Masa berlaku Kartu sama-sama di bagian depan
- Design atau gambar kartu sama-sama bervariasi